SUMENEP – Ulat Grayak merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman jagung. ulat ini tidak berbulu dan biasa disebut oleh petani sebagai ulat tentara karena menyerang dengan populasi tinggi.
Ulat ini memiliki daya migrasi tinggi dimana imago mampu terbang 100 km/malam dan 500 km sebelum meletakkan telurnya. Dengan bantuan angin, larva mampu menginvasi tanaman budidaya di sebelahnya.
Untuk membasmi hama ulat yang menyerang di lahan ketahanan pangan Koramil 12/Dasuk, Koptu Putu selaku Babinsa bersama para petani bergerak melaksanakan penyemprotan hama ulat tersebut pada Jum'at (22/12/2023).
Koptu Putu menjelaskan penggunaan insektisida Emacel dengan takaran 10 ml dengan campuran air ±15 liter, dengan larutan perbandingan tersebut penyemprotan harus benar-benar tepat sasaran karena ulat jagung itu bersembunyi pada corong tunas daun muda pada tanaman jagung sehingga tersembunyi tidak terlihat secara langsung, ”jelas Putu.
“Menurut Koptu Putu membasmi hama dengan insektisida harus tepat sasaran dengan dosis dan takaran yang tepat sehingga tujuan utama untuk membasmi hama ulat dapat berhasil dan tanaman jagung dapat tumbuh baik dan menghasilkan hasil panen sesuai harapan/Sesuai targer.”Ungkap Koptu Putu.