SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep menyerukan guru di jajarannya supaya memiliki niat yang tulus dan ikhlas, dalam menjalani profesinya sebagai pengajar.
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, para guru yang mencurahkan ilmu dan pengetahuannya harus dengan penuh kesabaran dan ikhlas, sebagai kunci keberhasilan dalam mencetak generasi masa depan.
“Para guru dalam memberikan ilmu dan pengetahuan kepada siswanya harus dilandasi sabar dan ikhlas, ” kata Bupati di sela-sela Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Pangarangan III tahun pelajaran 2021/2022, di Aula Al-Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Selasa (21/06/2022).
Guru sebagai pendidik yang didasari sabar dan ikhlas, tentu saja berdampak positif terhadap perkembangan siswa, sehingga mampu mencetak sosok pribadi siswa bermoral, bertanggung jawab dan pribadi yang berguna dan bermanfaat.
“Kami titipkan pada guru agar mengajar dengan sabar dan ikhlas mendidik siswa, karena guru berpengaruh besar terhadap masa depan Kabupaten Sumenep, ” tuturnya.
Pada sisi lain, Bupati mengungkapkan, guru berperan bukan saja melakukan transfer ilmu pengetahuan, namun harus mengajarkan pendidikan karakter, karena sangat penting sebagai bekal generasi penerus yang berkualitas.
“Guru mempunyai peran yang teramat besar membentuk karakter dalam dunia pendidikan, guna menciptakan generasi penerus yang berkepribadian baik, ” ungkapnya.
Pihaknya menekankan, pentingnya pendidikan karakter dalam rangka mencetak siswa agar tidak hanya berprestasi di akademik semata, melainkan melahirkan siswa yang cerdas, kompetitif, terampil dan berkarakter.
Baca juga:
ENSPARTAN, Juara Harapan KRSBI Beroda
|
“Saat ini, kemajuan teknologi dan informasi menuntut dunia pendidikan harus mampu mempersiapkan anak didik tidak saja menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga harus memiliki karakter yang tangguh, ” pungkas Bupati.