Kapal Sabuk Nusantara 91 Terbakar di Pulau Masalembu, 1 Orang Warga Surabaya Tewas

    Kapal Sabuk Nusantara 91 Terbakar di Pulau Masalembu, 1 Orang Warga Surabaya Tewas

    SUMENEP - Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 91 saat sandar di Pelabuhan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jum'at (16/9/2022) sekira pukul 06.00 WIB terbakar.

    Kebakaran tersebut diketahui terjadi saat Kapal KM. Sabuk Nusantara 91 tiba di pelabuhan pulau masalembu dan akan melanjutkan perjalanan ke pulau keramaian sekira pukul 07.05 WIB.

    "Tiba-tiba asap keluar dari dek I penumpang di sebelah kanan, " tutur Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S., SH dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartabhayangkara.com.

    “Api diduga berasal dari Dek 1 yang disebabkan putung rokok yang mengenai kasur penumpang hingga  keluar kepulan asap yang kemudian muncul percikan api yang menjalar dan terjadi kebakaran, " kata Widiarti.

    Perwira berpangkat tiga balok emas ini, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Widiarti juga membeberkan bahwa akibat dari kejadian kebakaran tersebut, korban Novi Albert Lombogia kelahiran Surabaya 08 November 1966, warga asal Jl. Ikan Mungsing 7/83 Rt 013, Rw 004, Perak Barat Krembang, Kota Surabaya yang bertugas sebagai kantin kapal Meninggal Dunia (MD).

    Sementara tiga orang penumpang yang selamat dari kejadian nahas itu mengalami sesak nafas akibat kepulan asap yakni, Pujiawati (46), warga asal Dusun Sudu Mampir, RT 01 RW 01, Keramian, Masalembu, Daniel (55), warga asal Tanjung Pinang No. 74, Rt 04, Rw 007, perak Barat, Krembang, Surabaya, dan Norbiya (57 th) warga Dusun Air Hidup, Pulau Keramian, Kabupaten Sumenep.

    Saat itu, Kapal KM. Sabuk Nusantara 91 sedang membawa penumpang berjumlah 20 orang dengan tujuan menuju pulau keramaian. Sedangkan Penumpang yang selamat dari kebakaran, yang berada didalam kapal saat kejadian dievakuasi ke luar Kapal.

    Selanjutnya 3 orang penumpang yang mengalami sesak nafas akibat kepulan asap langsung di bawa ke Puskesmas Masalembu untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

    Selang berapa menit kemudian setelah api berhasil dipadamkan, kapal diberangkatkan kembali sesuai jadwal rute menuju Pulau Keramean, " beber AKP Widiarti. (Jon)

    sumenep
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Warga Sudah Tersalurkan BLT BBM,...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait