TNI Bantu Petani di Ambunten Panen Cabai Rawit, Capai 50 Kg

SUMENEP - Wajah semringah tak bisa disembunyikan sejumlah petani cabai asal di Dusun Durbugan, Desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten, pada Rabu (25/10/2023) pagi.

Betapa tidak, meskipun cuaca panas dan curah hujan rendah, mereka bisa memanen hingga 50 kg di ladangnya.

Baca juga: Kasad: Prajurit Kita Saat Ini Bukanlah Obyek, Tetapi Telah Menjadi Subyek

Babinsa Koramil 0827/10 Ambunten Koptu Suliyono yang turut membantu panen cabai mengatakan tanaman cabai menjadi harapan baru bagi petani, di musim kemarau.

"Cabai ini menjanjikan kalau harganya stabil dan hasilnya memuaskan. Walaupun mereka juga pernah mengalami kerugian ketika harganya jatuh, " ujarnya.

Baca juga: Kasad Selalu Berupaya Hadir Di Tengah Kesulitan Anggota dan Menjadi Solusi

Dijelaskannya, saat ini di lahan seluas 0, 25 hektar baru dua kali panen. Masih ada sekitar 11 kali panen lagi.

Hasil panen yang ia lakukan saat ini mencapai 50 kg. Menurutnya, untuk harga cabai relatif tergantung warnanya.

Baca juga: Danrem 081/DSJ Kolonel Deni Jangkau Masyarakat Terpencil di Trenggalek

"Hasil panen saat ini alhamdulillah dapat 50 kg, untuk harga cabai kalau yang hijau sekitar Rp. 17.000/kg, untuk yang merah Rp. 25.000/kg dan dijual di lokal saja. Agen datang sendiri kemari, " ucap Koptu Suliyono.

Pihaknya berharap pendampingan panen ini menjadi motivasi bagi masyarakat/petani setempat.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Gelar Sholat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Qurban di Makodam V/Brawijaya

"Harapan kami dapat menciptakan silaturahmi dan keharmonisan bersama petani binaan, sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan Rakyat guna wujudkan ketahanan pangan yang kuat, " harapnya.