SUMENEP - Salah seorang pengusaha muda di Kabupaten Sumenep, Syaiful Bahri, M.Pd., mengungkapkan pentingnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memahami pengelolaan keuangan usaha, yakni dengan memetakan keuangan usaha sehingga tidak tercampur dengan uang pribadi.
"Pengelolaan keuangan usaha ini sangat penting guna mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin timbul dalam keuangan, " ungkap trainer yang juga Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Sumenep ini, Jum'at (01/07/2022).
Diakui Ipung panggilan akrab pria yang selalu tampak rapi ini, para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Sumenep, sangat penting membekali dirinya dengan ilmu tentang manajemen finansial keuangan atau pengelolaan keuangan usaha, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap peserta pelatihan dan pembinaan, serta pengembangan bagi pelaku UMKM yang dilaksanakan sebulan sekali oleh Rumah BUMN Sumenep.
Bahkan, menurut Syaiful Bahri beberapa kali pihaknya memberikan materi pada pelatihan dan pembinaan bagi para pelaku UMKM melalui fasilitasi rumah BUMN Sumenep, sehingga diharapkan mampu mengelola keuangan usaha mereka secara profesional.
"Artinya, para pelaku UMKM sudah saatnya untuk profesional dalam mengelola keuangan usahanya, sehingga tidak amatiran lagi minimal mereka bisa membuat laporan keuangan agar ketemu arus kas (cash flow)-nya, " tandasnya.
Bahkan, Ipung mengaku sangat mensupport upaya rumah BUMN Sumenep yang di dalamnya banyak generasi muda memiliki semangat dalam memberdayakan para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, dengan mengundang pemateri kompeten di bidangnya masing-masing, seperti yang sudah dilakukan kemarin dan setiap bulan ke depannya. (*)