SUMENEP - Kejadian tragis menghanguskan Toko Puger yang menjual sembako di jalan Trunojoyo no 115, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, telah menggemparkan warga setempat. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik memicu kebakaran hebat pada hari Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 16.20 WIB.
Menurut keterangan dari Kasihumas AKP Widiarti, api pertama kali diketahui oleh warga Desa Kolor yang melihat asap tebal dan nyala api yang membesar di dalam toko sembako "Puger" milik H. Moh. Nurbasri (76 tahun) warga Jl Seludang Ds Kolor, Kec. Kota, Kab Sumenep.
Warga segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya memanggil bantuan dari Petugas Pemadam Kebakaran melalui Call Center 112 pada pukul 16.25 WIB.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Sumenep, didukung oleh PDAM dan PLN, tiba di lokasi kejadian dengan segera untuk memadamkan api yang semakin membesar. Meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan sigap, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500.000.000, termasuk barang sembako, kosmetik, baju anak-anak, dan barang pecah belah yang hangus terbakar.
Kepolisian Polres Sumenep saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini. Diduga kuat, korsleting listrik dari kabel belakang toko menjadi pemicu utama terjadinya kejadian ini. Saat ini, area sekitar toko Puger telah dipasangi Garis Police Line untuk melancarkan proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, meskipun kerugian materiil yang cukup besar terjadi. Masyarakat setempat dan pihak berwenang berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dengan meningkatkan kesadaran akan keamanan listrik dan sistem pemadam kebakaran yang lebih efektif. (*)